Mayoritas Mobil Di-recall karena Power Window
TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat otomotif, Suhari Sargo, menyatakan setidaknya ada
7,4 juta mobil di dunia yang tahun ini harus ditarik kembali dari peredaran (recall). "Biasanya
itu karena masalah power window," kata Suhari ketika dihubungi Tempo, Jumat, 12 Oktober 2012.
Suhari menjelaskan, kebanyakan mobil ditarik karena mengalami masalah pada sakelar power window yang berfungsi menaikkan dan menurunkan jendela mobil.
Toyota disebut Suhari sebagai produsen mobil yang banyak melakukan recall. Saat ini, PT Toyota Astra Motor juga bakal memeriksa ulang 53 ribu unit sedan berbagai tipe di Indonesia lantaran masalah pada tuas jendela elektronik atau power window. Selain Toyota, kata Suhari, Honda juga pernah melakukan recall atas mobil-mobil yang diproduksinya.
Suhari menjelaskan, mobil memiliki ribuan komponen. Setiap komponen dibuat pabrik yang berbeda. Ia menyebut ban, aki, lampu, serta sistem elektrifikasi mobil sebagai komponen yang dibuat oleh pabrik tersendiri.
Ia mengungkapkan, beberapa komponen mobil yang tidak berfungsi dengan baik menyebabkan para produsen menarik mobil-mobil yang telah beredar di pasaran. Ketika ditanya mengenai kontribusi kualitas pabrik rakitan di Indonesia, Suhari mengatakan hal tersebut bukan menjadi penyebab recall. "Kalau pabrik rakitan itu kan standarnya sama, berlaku internasional," ujar dia.
Dari semua negara, Suhari menyebut Amerika Serikat sebagai negara yang paling banyak melakukan recall karena ketatnya persyaratan kualitas mobil di negara tersebut.
PT Toyota Asta Motor membenarkan akan menarik sekitar 53 ribu unit mobil untuk diperiksa apakah mengalami masalah dengan sakelar power window atau tidak. "Kami tengah mempersiapkan data di daerah mana saja, kisarannya sekitar segitu," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Joko Trisanyoto, ketika dihubungi pada Kamis malam.
Suhari menjelaskan, kebanyakan mobil ditarik karena mengalami masalah pada sakelar power window yang berfungsi menaikkan dan menurunkan jendela mobil.
Toyota disebut Suhari sebagai produsen mobil yang banyak melakukan recall. Saat ini, PT Toyota Astra Motor juga bakal memeriksa ulang 53 ribu unit sedan berbagai tipe di Indonesia lantaran masalah pada tuas jendela elektronik atau power window. Selain Toyota, kata Suhari, Honda juga pernah melakukan recall atas mobil-mobil yang diproduksinya.
Suhari menjelaskan, mobil memiliki ribuan komponen. Setiap komponen dibuat pabrik yang berbeda. Ia menyebut ban, aki, lampu, serta sistem elektrifikasi mobil sebagai komponen yang dibuat oleh pabrik tersendiri.
Ia mengungkapkan, beberapa komponen mobil yang tidak berfungsi dengan baik menyebabkan para produsen menarik mobil-mobil yang telah beredar di pasaran. Ketika ditanya mengenai kontribusi kualitas pabrik rakitan di Indonesia, Suhari mengatakan hal tersebut bukan menjadi penyebab recall. "Kalau pabrik rakitan itu kan standarnya sama, berlaku internasional," ujar dia.
Dari semua negara, Suhari menyebut Amerika Serikat sebagai negara yang paling banyak melakukan recall karena ketatnya persyaratan kualitas mobil di negara tersebut.
PT Toyota Asta Motor membenarkan akan menarik sekitar 53 ribu unit mobil untuk diperiksa apakah mengalami masalah dengan sakelar power window atau tidak. "Kami tengah mempersiapkan data di daerah mana saja, kisarannya sekitar segitu," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Joko Trisanyoto, ketika dihubungi pada Kamis malam.
Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2012/10/12/090435303/Mayoritas-Mobil-Di-recall-karena-Power-Window
